TAVULLIA (RIAUPOS.CO) – Valentino Rossi terbuang ke tim satelit Yamaha, yakni Petronas SRT, pada MotoGP 2021. Namun, perannya takkan banyak berubah di tim. Dia tetap akan terlibat dalam pengembangan motor baru Yamaha di musim mendatang.
Pembalap berjuluk The Doctor itu juga memastikan dirinya akan tetap bekerja optimal dalam membantu mengembangkan motor Yamaha. Sebab, dia juga punya harapan besar untuk bisa mengendarai motor yang kompetitif.
Meski begitu, dia mengakui, masukan beberapa pembalap dalam pengembangan motor balap Yamaha sering kali tak didengar. Para teknisi Yamaha terkadang tetap menerapkan rencana yang sudah ada dalam pengembangan motor.
"Tahun ini, saya akan terlibat dalam pengembangan motor seperti yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, tidak akan banyak berubah bagi saya. Saya harus memahami tingkat keterlibatan yang akan saya miliki,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (14/12/2020).
“Apa yang pasti bisa saya lakukan adalah mencoba membuat pengalaman saya tersedia bagi Yamaha untuk memahami apa yang kami butuhkan,” ucapnya seperti dilansir Crash.
“Untuk waktu yang lama, kami selalu memiliki masalah yang sama karena pihak di Jepang mendengarkan komentar para pembalap, tetapi pada akhirnya mereka selalu melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka sudah memikirkan apa yang ingin dilakukan dan melakukannya,” tutur Rossi.
Pembalap asal Italia itu memang harus mengakhiri romansanya dengan tim pabrikan Yamaha yang sudah berlangsung lama di MotoGP. Sebab, pihak Yamaha memutuskan merekrut Fabio Quartararo untuk menggantikan The Doctor.
Keputusan ini awalnya diambil karena Rossi masih ragu soal masa depannya di pentas MotoGP usai berakhir musim 2019. Rencana untuk pensiun sempat terlintas di benak pembalap berusia 41 tahun itu. Tetapi, di awal MotoGP 2020, Rossi berubah pikiran.
Dia memilih melanjutkan kariernya yang sudah berlangsung begitu panjang di dunia balap motor tersebut. Lantaran tempat di tim pabrikan Yamaha sudah terisi penuh, dia harus terlempar ke Petronas.
Sumber: Crash/News/Tutto Motori Web
Editor: Hary B Koriun
